PEMBERDAYAAN PEMBATIK TULIS DISABILITAS BHAKTI LUHUR DI BIDANG HAK CIPTA DAN LITERASI LINGKUNGAN
DOI:
https://doi.org/10.37832/asawika.v10i03.426Keywords:
Bhakti Luhur, Disabilities Wiriting Batik, Copyright, Environmental LiteracyAbstract
Urgensi pengabdian kepada masyarakat ini adalah penghargaan atas eksistensi penyandang disabilitas dalam menghasilkan karya batik tulis dan diarahkannya para pembatik pada perilaku yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup.
Tujuan pengabdian adalah memperluas jangkauan pemasaran produk batik tulis karya penyandang disabilitas Bhakti Luhur (PDBL), dan dimilikinya literasi lingkungan oleh para PDBL dalam pekerjaan membatik mereka. Target khusus yang dicapai adalah tersusunnya katalog berhakcipta atas produk batik tulis karya PDBL dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris) sebagai sarana promosi serta diproduksinya batik tulis secara bertanggung jawab atas lingkungan.
Metode yang digunakan untuk pembuatan katalog adalah mendampingi mitra dalam mengumpulkan desain batik, membuat narasi, serta menyusun katalog. Untuk memperluas jangkauan pemasaran, katalog produk disediakan di Sanggar Batik sehingga pengunjung dapat memilih desain yang diminati dan memesannya. Selain itu, katalog akan dikirim ke perpustakaan universitas pengabdi serta pengusaha tour and travel. Metode yang digunakan untuk literasi lingkungan adalah sosialisasi perilaku yang bertanggung jawab dalam membatik dengan cara mengajak bicara/konsultasi untuk mengajarkan teknologi ramah lingkungan. Produk literasi lingkungan adalah lilin aromaterapi sebagai produk hasil mengolah Kembali limbah batik.
Luaran yang dihasilkan adalah katalog batik tulis karya PDBL dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris) yang telah dicatatkan di DJKI sebagai hak cipta, video profil pembatik disabilitas Bhakti Luhur, dan video proses pengolahan limbah menjadi lilin aroma terapi, serta artikel yang dipublikasikan di jurnal pengabdian masyarakat.




