PELATIHAN STRATEGI PEMAHAMAN NARRATIVE READING YANG BAIK BAGI SISWA KELAS VII SMP KATOLIK SANTO YOSEPH KEPANJEN
DOI:
https://doi.org/10.37832/asawika.v7i1.84Abstract
Kemampuan berbahasa Inggris yang baik sudah menjadi kewajiban bagi siswa-siswa sekolah di Indonesia,
baik siswa SD, SMP, hingga SMA/SMK. Kemampuan berbahasa Inggris yang diajarkan di sekolah-sekolah
Indonesia mencakup pengetahuan tata bahasa (grammar), kemampuan membaca (reading), menulis (writing),
berbicara (speaking), dan mendengar (listening). Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan menguasai kelima
aspek kemampuan ini adalah ketertarikan siswa pada apa yang dipelajari. Dalam hal kemampuan membaca
(reading), salah satu jenis pengajaran membaca yang dapat menarik minat siswa untuk belajar membaca adalah
cerita atau narasi, atau dalam bahasa Inggrisnya Narrative Reading.
Dari hasil observasi dan diskusi dengan puhak sekolah mitra, yaitu SMP Katolik Santo Yoseph
Kepanjen, diketahui bahwa siswa kelas 7 (tujuh) SMPK St. Yoseph Kepanjen membutuhkan tambahan jam belajar
bahasa Inggris, terutama untuk meningkatkan kemampuan reading. Sebagian besar bacaan yang dipakai dalam
pelajaran sehari-hari masih belum memakai bacaan narasi (narrative reading).
Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membimbing dan melatih siswa kelas 7 (tujuh) SMP
Katolik Santo Yoseph Kepanjen tahun ajaran 2018-2019 agar menguasai strategi memahami narrative reading dan
dengan demikian dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka, terutama di aspek kemampuan reading.
Metode yang dipakai menggunakan problem-based teaching dimana siswa diajak dan dibimbing untuk memahami
bacaan narasi dalam modul yang sudah disediakan, dan group discussion serta peer teaching untuk memecahkan soalsoal pemahaman bacaan dalam kelompok, dengan menggunakan strategi membaca yang diajarkan oleh Tim pelaksana
abdimas. Dalam tanya-jawab setelah proses pelatihan selesai, sebagian besar peserta menyatakan dapat lebih
memahami bacaan yang diberikan berkat strategi yang diajarkan dan dapat menjawab soal-soal bacaan dengan lebih
mudah. Harapannya modul pengajaran narrative reading ini dapat terus digunakan untuk melatih kemampuan
berbahasa Inggris siswa-siswa di SMP Katolik Santo Yoseph Kepanjen.
Kata kunci: bahasa Inggris, reading, narrative reading, strategi membaca
Abstract
Good English language skills have become an obligation for school students in Indonesia, from elementary,
junior high, to high school/ vocational students. English language skills taught in Indonesian schools usually include
the knowledge of grammar, reading, writing, speaking, and listening. One of the factors that determine the success of
mastering these five skills is the students' interest in what is being learned. In terms of reading skill, one teaching
method that can attract students' interest is learning English by reading stories, or Narrative Reading.
Observations at and discussions with the partner school, namely the Santo Yoseph Kepanjen Catholic Junior
High School, revealed that the 7th (seventh) graders of SMPK St. Yoseph Kepanjen needed additional hours of learning
English, especially to improve their reading skill. Most of the readings used in everyday lessons have not use narrative
reading yet.
The purpose of this community service is to instruct and train grade 7 (seven) students of the Santo Yoseph
Kepanjen Catholic Junior High School in the 2018-2019 academic year to master strategies for understanding
narrative reading and thereby improve their English skills, especially in the aspect of reading skill. The instruction
method used is problem-based teaching where students were taught and aided to understand narrative reading in the
provided modules. In addition, group discussions and peer teaching were used to help solving reading comprehension
problems in the groups. The narrative reading strategies were given by the community service implementation team. In
the question-and-answer session after the training process was completed, most of the participants stated that they
could better understand the reading given thanks to the strategies taught and could answer reading questions more
easily. It is hoped that this narrative reading teaching module can be used regularly to improve the English language
skills of students at the Santo Yoseph Catholic Junior High School Kepanjen.
Key words: English, reading skill, narrative reading, reading strategies