KKN-PPM: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KRESEK, KABUPATEN MADIUN MELALUI PENGEMBANGAN POTENSI WISATA ALAM DAN EKONOMI
DOI:
https://doi.org/10.37832/asawika.v4i2.28Keywords:
pemberdayaan, potensi wisata, potensi ekonomi, teknologi informasiAbstract
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) diharapkan dapat
memberi pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat. Universitas
Katolik Widya Mandala Madiun mengadakan KKN-PPM di lima dusun: Brojo, Ngandong, Jatirogo, Katregan, dan
Sewu, di Desa Kresek, Kabupaten Madiun. Desa Kresek memiliki potensi ekonomi dan potensi wisata alam. Potensi
wisata yaitu tubing atau arung jeram, sedangkan potensi ekonomi yaitu industri rumah tangga: jamur tiram,
rengginang, krupuk lempeng, anyaman bambu, susu sapi perah, sabun susu sapi, dan yoghurt. Tujuan kegiatan: 1)
lebih meningkatkan potensi ekonomi dan potensi wisata masyarakat; 2) dapat meningkatkan kesejahteraan
ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat. Target yang ingin dicapai: 1) meningkatnya sadar wisata dari
masyarakat dan pengembangan wisata; 2) meningkatnya wawasan berwirausaha; 3) meningkatnya pengetahuan
tentang tata buku dan penentuan harga jual yang benar untuk industri rumah tangga; 4) meningkatnya
pengetahuan dan keterampilan pengemasan dan pemasaran produk industri rumah tangga. Program keberlanjutan
KKN-PPM memprioritaskan pada peningkatan potensi wisata alam. Metoda pelaksanaan yang dilakukan adalah
melalui penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Kegiatan KKN-PPM terdiri dari penyuluhan Sadar Wisata
Sapta Pesona; pelatihan kewirausahaan; pelatihan pengelolaan dan pemasaran wisata alam dan kuliner; pelatihan
membuat souvenir/cinderamata wisata; dan pemberian alat produksi souvenir wisata; pelatihan pemasaran wisata
berbasis teknologi informasi; pelatihan pengemasan produk; pelatihan pemasaran berbasis teknologi informasi
untuk krupuk lempeng, pelatihan kripik pare dan abon jamur tiram; serta penyerahan alat produksi abon jamur
tiram; pelatihan tata buku; pelatihan penentuan harga jual produk; pelatihan pengemasan produk; pelatihan
hidroponik, ecobrik, dan aquaponik.
Kata kunci: pemberdayaan, potensi wisata, potensi ekonomi, teknologi informasi