AKUNTABILITAS KEUANGAN DAN KELAYAKAN USAHA DALAM MENERAPKAN GREEN INVESTMENT DI INDUSTRI TEMPE KAMPUNG SANAN MALANG
DOI:
https://doi.org/10.37832/asawika.v10i1.284Keywords:
financial accountability, green investment, tempeh industry, business feasibility, Kampung SananAbstract
Di kota Malang terdapat sentra industri tempe yang memiliki kontribusi signifikan bagi masyarakat setempat. Industri tersebut terletak di kampung Sanan Malang. Industri tempe di kampung Sanan selain memberikan kontribusi bagi masyarakat setempat namun juga menghadapi tantangan lingkungan sebagai akibat dari limbah produksi tempe. Tantangan tersebut menginspirasi kami untuk melaksanakan pengabdian masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku industri keripik tempe di kampung Sanan dalam mengelola akuntabilitas keuangan serta menganalisis kelayakan usaha berbasis prinsip keberlanjutan. Kegiatan abdimas dilaksanakan dengan metode penyuluhan, pelatihan pencatatan keuangan sederhana, juga simulasi analisis kelayakan usaha dengan mempertimbangkan aspek green investment. Dari hasil pelatihan dan penyuluhan diperoleh kesimpulan adanya peningkatan pemahaman pelaku usaha tentang pentingnya transparansi keuangan dana analisis kelayakan investasi hijau, untuk pengambilan keputusan yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan. Diharapkan langkah awal dalam transformasi industri tempe Sanan menuju industri yang lebih ramah lingkungan dan kompetitif, berpijak dari kegiatan abdimas yang dilaksanakan dari bulan September sampai Desember 2024.
