PENDIDIKAN KESEHATAN UNTUK MENCEGAH DAN MEWASPADAI DEMAM BERDARAH DENGUE

Authors

  • Dewi Prabawati STIK Sint Carolus
  • Rosiana Ikawati STIK Sint Carolus
  • Yoan Yochela STIK Sint Carolus
  • Farolina Oktora
  • Henricus Andi

DOI:

https://doi.org/10.37832/asawika.v6i2.52

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan utama masyarakat Indonesia. Kondisi lingkungan di Indonesia yang hangat dengan kelembaban yang tinggi mengakibatkan penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan menyerang semua kelompok usia. Diagnosa penyakit DBD menjadi salah satu penyebab terbanyak pasien dirawat di rumah sakit yang dapat berakhir dengan kematian. Diperlukan peran serta aktif masyarakat tentang gerakan 4M sehingga pengontrolan vektor nyamuk menjadi lebih efektif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi kesehatan tentang cuci tangan, materi terkait DBD, cara pencegahan dan pemberantasan nyamuk. Kegiatan ini diikuti oleh 23 pengunjung dan keluarga pasien yang dirawat di salah satu RS swasta di daerah Bekasi Barat. Kegiatan ini dilakukan secara blended yaitu dengan menggunakan aplikasi daring dan melakukan pertemuan di unit poliklinik dengan mematuhi protokol kesehatan. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan terlihat adanya peningkatan pengetahuan terkait penanganan dan pencegahan penularan DBD serta kemampuan peserta dalam melakukan cuci tangan dengan tepat. Selain itu, dari hasil kuesioner didapatkan bahwa mayoritas peserta memiliki pengetahuan yang baik tentang pengetahuan dan pencegahan DBD sebesar 96%. Diharapkan masyarakat dapat meningkatkan perilaku dalam melakukan pencegahan penularan DBD dengan aktif melakukan 4M serta  menyebarkan informasi kepada keluarga dan komunitas.

 

Kata kunci: Cuci tangan; Demam Berdarah Dengue; Pendidikan kesehatan

 

ABSTRACT

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is one of Indonesia's most serious public health issues. DHF is spread throughout the year due to Indonesia’s climate of warm weather and excessive humidity, beside it affects people of all ages. DHF is one of the most common reasons for people to be admitted to the hospital, and it can lead to death. In order to improve mosquito vector management, active community participation is required in the 4M activities. This community service activity aimed to deliver health information on hand wash, DHF, mosquito prevention and eradication. This activity was attended by 23 visitors and the families who were treated at a private hospital in the West Bekasi area. The activity was conducting using blended method by zoom application and face to face meeting at polyclinic unit by complying health protocols of Covid-19. The findings of the evaluation of community service activities demonstrate that participants' understanding of how to handle and prevent dengue transmission has improved, as well as their capacity to wash their hands properly. Furthermore, the results of the questionnaire revealed that 96% of the participants had an excellent understanding of DHF awareness and prevention. It is suggested that community carrying out 4M actively and spreading information to families and communities, thus the community may improve their behavior in preventing dengue transmission. Key words: Hand wash, Dengue Hemorrhagic Fever, Health Education

 

Published

2021-12-10

How to Cite

Prabawati, D., Ikawati, R., Yochela, Y., Oktora, F., & Andi, H. (2021). PENDIDIKAN KESEHATAN UNTUK MENCEGAH DAN MEWASPADAI DEMAM BERDARAH DENGUE. ASAWIKA: Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya, 6(2). https://doi.org/10.37832/asawika.v6i2.52